Dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani, guru diharapkan mebelajarkan berbagai ketrampilan gerak dasar, teknik dan strategi permainan dan olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, jujur, kerjasama, dan lain-lain) serta pembiasaan hidup sehat. Pada saat pelaksanaan pembelajaran guru dapat melakukan berbagai pendekatan serta menggunakan media pembelajaran yang dapat diciptakan sendiri oleh guru dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia dilingkungan sekolah agar siswa termotivasi dan tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Jumlah jam yang disediakan untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Penjas Orkes) di SMP tiap tingkatan kelas sebanyak 2 X 40 menit per minggu atau 2 jam pelajaran per minggu. Adapun ruang lilngkup pendidikan jasmani meliputi permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, uji diri/senam aktivitas ritmik, aquatik (aktivitas air) dan pendidikan luar kelas.
Peneliti sebagai guru mata pelajaran Penjas Orkes belum merasa puas dengan hasil pembelajara Permainan dan olahraga perorangan cabang olahraga atletik dengan materi pokok Lompat Jauh, di mana aktivitas gerak dan nilai yang dicapai oleh siswa kelas VIII, hanya mencapai 65 % siswa aktif melakukan unjuk kerja, serta 40 % dari nilai rata-rata di atas 75 sesuai dengan standar ketuntasan minimal dalam penilaian prestasi lompat jauh. Hal ini dikarenakan kurangnya motivasi siswa terhadap olahraga atletik, khususnya nomor lompat jauh sepertinya kurang diminati sehingga prestasi lompatannya pun kurang menggembirakan, tidak seperti pada cabang olahraga permainan, siswa begitu antusias untuk bermain, atau mungkin juga karena cabang olahraga atletik merupakan olahraga perorangan dan pelaksanaannya harus memerlukan kegiatan yang berulang ulang dan membosankan terutama untuk meningkatkan prestasi. Hal ini merupakan tantangan dan perhatian bagi peneliti untuk dicarikan solusi agar terjadi peningkatan motivasi siswa dalam belajar Lompat Jauh menjadi 100 % siswa aktif latihan, dan prestasi meningkat menjadi 80 % siswa yang memperoleh nila rata-rata di atas 75.
Berdasarkan uraian di atas dilakukan penelitian tindakan kelas dengan judul ”Upaya Peningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Lompat Jauh dengan Menggunakan Media Bilah Bambu Berwarna dan Bola Gantung di Kelas VIII SMP”. Hal ini perlu, guna mengetahui kelemahan dan kelebihan dalam kegiatan pembelajaran yang menggunakan media tersebut.
Contoh proposal dan Laporan selengkapnya klik here.